Contoh Format Ojl (On The Job Learning) Kepala Sekolah Sd, Smp Dan Sma 2015

Contoh Format OJL (On The Job Learning) Kepala Sekolah SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas 2015

Kepala Sekolah yaitu Guru yang diberi kiprah embel-embel dalam hal administrasi pendidikan dalam hal pemenuhan 8 standar, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan Standar Penilaian. Kepala Sekolah harus bisa dalam administrasi pendidikan dan sebelum Calon Kepala Sekolah harus mengikuti Program OJL(On The Job Learning). LPPKS merupakan Organisasi atau sekolah yang menaungi Calon Kepala Sekolah supaya menjadi Kelapa Sekolah yang siap menjabat, dan bisa melakukan tugasnya. OJL yaitu suatu jadwal terbaru yang dirancang khusus untuk Guru yang mengikuti pendidikan untuk Kepala Sekolah baik tingkat SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Program ini bisa dikatakan sebagai diklat Kepala Sekolah dan ini dimulai Tahun 2014 hal ini sehubungan bergulirnya Peraturan Pemerintah ihwal Pengangkatan Seorang Kepala Sekolah harus mengikuti Diklat Kepala Sekolah (Tidak serta merta mengangkat).

Semua File di simpan di Google Drive

Makara Pemerintah memiliki kebijakan bahwa Seorang Kepala Sekolah itu harus bisa menguasai Teknologi, dan tentu saja bisa me-manajemen sekolah untuk peningkatan mutu sekolah dan mutu pendidikan di masa mendatang.Sebelum Calon Kepala Sekolah Mengikuti diklat, LPPKS memperlihatkan instumen Kepada Calon Kepala Sekolah untuk dijawab dan balasannya bisa dilihat dan dijadikan salah satu materi dalam Melaksanakan penelitian di sekolah. Instrument tersebut dikelompokan kedalam 5 kelompok yaitu : Kewirausahaan, Kepribadian dan sosial, Kepemimpinan Pmebelajaran, Pengembangan Sekolah dan Supervisi Pembelajaran. Banyak keluh kesah pastinya dirasakan Guru-Guru yang mengikuti Diklat Kepala Sekolah ini, dikarenakan tidak sedikit Guru yang tidak bisa memakai Fasilitas Teknologi(Komputer PC atau Notebook) alasannya yaitu skill penguasaan teknologi ini merupakan salah satu syarat dalam penyusunan kiprah simpulan jika diklat ini telah selesai dilaksanakan. Tentu berbeda kenyataannya jika Guru tersebut bisa atau hebat dalam memakai Komputer/Notebook.

Sebelum Calon Kepala Sekolah menjadi Kepala Sekolah yang resmi menjabat di sekolah tujuan, Kepala Sekolah harus menyusun Tugas Akhir dalam aktivitas tersebut. Nah Tugas simpulan ini sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh dalam Pemenuhan serangkaian aktivitas OJL. Apabila Calon Kepala Sekolah tidak menuntaskan Tugas simpulan ini maka Calon kepala sekolah tersebut harus mengulang kembali pada tahun berikutnya. Sebelum menyusun Tugas Akhir OJL, Calon Kepala Sekolah harus : 1. Memilih 2 sekolah yang akan dijadikan Penelitian. 2. Koordinasi dengan kepala Sekolah tersebut ihwal pelaksanaan OJL 3. Menyiapakan Instrument dalam penelitian.

Memilih 2 Sekolah yang akan dijadikan Penelitian. maksudnya yaitu Sekolah sendiri dan sekolah magang. bisa dikatakan sekolah sendiri sebagai sekolah magang 1 dan sekolah lain sebagai sekolah magang2.
Koordinasi dengan kepala sekolah tersebut ihwal pelaksanaan OJL, hal ini sangat penting dikarenakan untuk mengkondisikan Waktu dimulainya Penelitian dan jadwal Hariannya, Mengkondisikan Guru-guru ihwal sosialisasi Penelitian (OJL), Mengkondisikan Tiap Sekolah terutama Guru yang memegang 8 standar.
Menyiapkan Instrument dalam penelitian. Instrument disini yaitu ihwal Sekolah yang akan dijadikan penelitian dalam hal pemenuhan 8 standar pendidikan, 9 Aspek Manajerial, Instrumen yang dipakai dalam hal apakah Calon Kepala Sekolah Kurang (contoh: Kewirausahaan), Supervisi Guru Junior, Rencana Tindak Kepemimpinan, Telaah Dokumen 1 dan Dokumen 2.

Panjang juga penulis menguraikan ihwal OJL ini. Tapi tidak apa-apa ini demi mengembangkan file ihwal OJL (On The JOb Learning). Langsung saja Penulis bagikan Instrument Tentang OJL. bisa eksklusif anda DOWNLOAD dibawah ini :

Demikianlah postingan pada kali ini ihwal Contoh Format OJL (On The Job Learning) Kepala Sekolah SD, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas 2015. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk Bapak/Ibu dimanapun Anda berada. Salam Edukasi.